Glitter Text Generator at TextSpace.net

Ngapain Aja Saat Buat Film "Gara-Gara BRT"??

02.21 / Diposting oleh Hilda Julyanita Ekaputri /

Satu hari sebelum kelompok 1 memulai syutting, kami semua ngebahas apa saja yang akan disiapkan, dipakai untuk keperluan syutting. Salah satunya yang paling penting adalah handycam. Tadinya kelompok kami tidak satu pun yang punya handycam untuk syutting, akhirnya kami berusaha pinjam dan mencari tempat penyewaan handycam. Tapi... untuk nyewa mahal banget biayanya.. Untung aku dipinjemin handycam sama teman dari FKM. Seneng banget, akhirnya bisa syutting dengan ngirit pengeluaran.. :-D
Besok harinya kami putuskan untuk syutting jam 3 sepulang kuliah di daerah Banyumanik. Kayak biasa, setiap janjian mesti pada ngaret, jadi baru jam setengah 5 kami berangkat ke lokasi syutting. Sesampainya disana kami persiapin baju yang akan dipakai, juga angle mana yang cocok buat pengambilan gambar. Kami yang masih amatiran dalam urusan syutting, jadi pengambilan gambar selalu dilakukan berulang-ulang. Banyak becanda karena lucu ngeliat ekspresi para pemain. Tapi begitu kami bisa ngambil 2 scene. Yaah lumayan untuk permulaan.. Akhirnya pulang karena udah jam setengah 7.
Abis itu, kami juga cari waktu lain untuk kapan syutting kembali. Dipilihlah hari sabtu dimulai jam 8, yah seperti biasa banyak juga yang ngaret, terutama cowok-cowok yang pada kesiangan. Kami syutting di Semarang bawah, terus ke terminal penggaron buat syutting di BRT. Dan Masih kayak kemarin pengambilan syutting berulang-ulang karena bingung ekspresi dan pada becanda. Namun begitu akhirnya juga kami bisa cukup serius. Ngga kerasa udah jam 5 akhirnya kami pulang karena sudah kelelahan.
Banyak cerita lucu saat syutting. Karena kami cerita tentang mass transportatio, jadi kami harus cari tempat-tempat umum dan ramai. Untuk tempat kantor bupati Semarang, kami ngambil di Widya Puraya di ruang Sampoerna. Kami harus minta izin dulu untuk ngambil gambar. Untungnya dengan keberanian yang lebih aku dan Arni berhasil membujuk dan minta izin ke bapak kepala penjaga ruangan. Yaudah deh syutting pun dimulai..
Terus sorenya kami syutting di Soedharto. Karena ada rapat disana akhirnya kami nunggu sampai sepi di gedung sudharto sayap kanan. Karena Resti izin asistensi,dan Puput pulang. Syutting demo cuma dilakukan oleh 5 orang. Meskipun cuma sedikit keliatannya, karena massa yang di shoot sedikit tapi tetep rame karena suara kami yang kenceng dan teriak-teriak. Lucu karena kami sambil ketawa dan pak satpam disana tertawa ngeliat kami syutting. Yang paling lucu pas kita syutting saat di depan rumah makan nyamlang. Kami diliatin oleh orang yang lalu lalang dijalan dan ngeliat kami syutting.
Akhirnya selesai juga kami syutting dan mikirin konsep lainnya.



0 komentar:

Posting Komentar